Site icon Program Studi Hukum Ekonomi Syariah

Ukir Prestasi, Tiga Mahasiswa HES Juarai Lomba Debat Nasional

Foto Setelah Penerimaan Hadiah Lomba

Foto Setelah Penerimaan Hadiah Lomba

hes.unugiri.ac.id – Tiga Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HES) meraih juara tiga lomba debat nasional dalam acara Mulawarman Law Fair yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Ilmiah dan Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Samarinda pada Rabu (6/11/2024) di Universitas Mulawarman, Samarinda.

Ketiga mahasiswa peraih juara tersebut adalah Dinda Oktavia Bulan Fitriani dari HES C Semester 3, Muhamad Zakariya dari HES A Semester 3, dan Fitria Ika Yuliana dari HES B Semester 5.

Pelaksanaan lomba dibagi menjadi dua tahapan, yakni pengumpulan video babak penyisihan pada 20 Oktober 2024 dan final pada 6 November 2024 yang dinilai oleh tiga juri. Ada empat peserta yang dinyatakan lolos final, dua delegasi dari Universitas Mulawarman, satu delegasi dari Universitas Indonesia, dan satu lagi delegasi dari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro.

Kepala Prodi HES, Eko Arief Cahyono, yang membimbing proses lomba debat nasional ketiga mahasiswa tersebut menyatakan bangga atas pencapaian para mahasiswanya. “Prestasi ini merupakan bukti bahwa mahasiswa HES memiliki kemampuan bersaing di kancah nasional,” ucap Eko. Ia juga mengatakan, semoga mahasiswa HES lainnya ikut termotivasi untuk mencetak banyak prestasi, entah di bidang akademik maupun non-akademik.

Dinda Oktavia Bulan Fitriani (HES 3C), salah satu peserta lomba menjelaskan bahwa ia mendapat info lomba debat dengan bonus field trip itu berawal dari keisengannya mencari info lomba di Instagram. Ia mengaku sempat ragu karena biaya pendaftarannya cukup besar dan jarak tempat lombanya yang jauh. Namun, tekad kuat yang ia miliki mengalahkan keraguannya.

Setelah mendapat partner dan memperoleh izin dari pihak kampus, ia dan partner mulai melakukan eksekusi dalam waktu satu minggu. Banyak trial dan errornya selama proses pembuatan naskah dan video. Namun, terdapat perpanjangan waktu pengumpulan video dan akhirnya mereka eksekusi ulang dengan maksimal.

Berkat semangat dan tekad kuat, mereka dinyatakan lolos babak penyisihan dan diundang untuk mengikuti tahapan final di Universitas Mulawarman, Samarinda.

Saat diwawancarai, mereka mengaku tidak percaya bisa lolos sampai ke tahap final. Alasannya, karena peserta lain yang lolos merupakan delegasi dari kampus-kampus negeri.

“Ketika pengumuman lolos untuk ke tahap final, bener-bener tidak expect karena kita dari kampus swasta sendiri yang notabenya belum terkenal,” ujar mereka.

Mereka juga mengaku, bahwa sempat pesimis dari awal dinyatakan lolos. Tetapi mereka tetap berusaha semaksimal mungkin untuk latihan dan kajian mosi demi mendapat hasil yang terbaik.

“Sempat pesimis dari awal dinyatakan lolos, tapi kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk latihan dan kajian mosinya,” ucap mereka.

Setelah menyelesaikan tahapan lomba dan mengikuti acara seminar, mereka melakukan fieldtrip di beberapa destinasi, yakni di Museum Samarinda, Islamic Center, Tempat Oleh-oleh Samarinda, Teras Samarinda, dan terakhir keliling Sungai Mahakam.

Muhamad Zakariya (HES 3A), salah satu peserta lomba menjelaskan bahwa ia merasa bangga dan mendapat pengalaman luar biasa dalam kompetisi ini.

“Bangga sekali bisa menjadi finalis dalam lomba debat tingkat nasional pertama kalinya. Banyak pelajaran berharga yang saya dapat mulai dari cara berpikir kritis, publik speaking dan pengelolaan waktu. Saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa dalam kompetisi ini,” jelas Zakariya.

Di akhir sewaktu diwawancarai, mereka berpesan kepada seluruh mahasiswa HES, agar terus mengasah kemampuan untuk meraih prestasi. Mereka juga berpesan kepada mahasiswa HES untuk sering-sering mengeksplor diri dengan mengikuti berbagai lomba.

“Untuk mahasiswa HES, asah terus kemampuan yang kalian miliki. Sering-sering cari info lomba dan ikuti,” pungkasnya.

Exit mobile version