Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKMTD) Bekali Anggota HMP HES Menjadi Good Leader

Foto Bersama dengan Pemateri LKMTD

hes.unugiri.ac.id – Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah (HMP HES) UNUGIRI ikuti kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMTD) yang diselenggarakan BEM FSA dengan tema “Be A Good Leader, Be A Super Leader, Be A Integrity Leader” pada Ahad (5/01/25) di Masjid Al-Birru Pertiwi, Dander, Bojonegoro.

Pelaksanaan kegiatan LKMTD diawali dengan pembukaan yakni melantunkan sholawat al-Fatih, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Unugiri, sambutan-sambutan, lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh empat pemateri. Kegiatan tersebut diikuti 53 peserta dari HMP HES, HMP HKI, dan HMP BSA.

Selaku ketua pelaksana, Anisa Baiti Qoiriah dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada para peserta dan panitia yang telah berpartisipasi menyukseskan acara ini dan juga meminta maaf apabila terdapat kekurangan dalam hal sarana dan prasarana selama acara berlangsung. Ia berharap acara ini bisa berjalan dengan lancar.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para peserta dan panitia yang sudah turut berpartisipasi menyukseskan acara ini. Saya meminta maaf apabila ada kekurangan dalam sarana dan prasarana. Semoga acara ini bisa berjalan lancar,” ucapnya.

Sementara itu, M. Ikhsanuddin Gymnastiar selaku ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Adab (BEM FSA) menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pemimpin-pemimpin baru bagi mahasiswa.

“Tombak dari prodi adalah Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) dan tombak dari fakultas adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F). Untuk itu, kegiatan ini tujuannya yaitu menunjang pemimpin-pemimpin baru bagi mahasiswa,” jelasnya.

Eko Arief Cahyono selaku Kepala Prodi HES dalam sambutannya menambahkan, bahwa agar menjadi garda terdepan, antar ormawa harus bisa bersinergi menjadi satu kesatuan di bawah bendera BEM-F.

“Tiap Organisasi Mahasiswa (Ormawa) butuh individu satu dengan yang lainnya. Antar ormawa bisa bersinergi karena tiap individu dalam ormawa tersebut memiliki watak yang berbeda. Agar menjadi garda terdepan, jadilah satu kesatuan di bawah bendera BEM-F,” tambahnya.

Beliau juga melanjutkan dengan penyampaian materi pertama tentang Leadership. Materi disampaikan secara komprehensif mulai dari apa itu kepemimpinan, peran pemimpin, langkah-langkah pokok dalam memimpin, bagaimana karakteristik pemimpin ideal, dan juga tantangan kepemimpinan beserta strategi untuk mengatasinya. Beliau menuturkan pentingnya organisasi bagi mahasiswa.

“Relasi yang kita dapatkan dari berorganisasi penting dalam mencari kerja. Motivasi, skill dan pengalaman dalam organisasi juga akan menjadi sangat penting saat nanti berada di dunia kerja,” tuturnya.

Di akhir penyampaian materi, beliau mengungkapkan harapannya. “Semoga bisa berkolaborasi dan bersinergi antara HMP HES, HMP HKI, HMP BSA dan BEM-FSA untuk FSA Jaya,” ungkapnya.

Selanjutnya, materi kedua tentang Administrasi disampaikan oleh Lisa Aminatul Mukaromah yang merupakan seorang dosen HES dan mantan aktivis. Beliau memaparkan pengertian administrasi, pentingnya administrasi, prinsip-prinsip administrasi, fungsi, komponen dan tantangan administrasi dalam organisasi mahasiswa, sekaligus tips mengelola administrasi yang efektif.

Beliau berpesan kepada pengurus ormawa agar menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab. “Setiap proses dalam organisasi pasti membawa dampak dan manfaat bagi kehidupan kita. Bagi teman-teman pengurus ormawa yang sudah dilantik dan akan berproses haruslah sungguh-sungguh menjalankan tugas dengan baik dan bertanggung jawab karena kalian semua ini orang terpilih,” pesannya.

Mengakhiri penyampaian materinya, beliau mengingatkan, “Organisasi yang baik indikator atau parameternya itu mempunyai administrasi yang baik. Dan ingat teman-teman semua, bahwa di dalam organisasi tidak boleh meng-aku-kan diri sendiri. Karena dalam organisasi kita supertim bukan superman,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wahyu Jayanam, selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U) Unugiri membawakan materi ketiga yaitu Antropologi Kampus dengan pembawaan yang seru dan berkesan. Sebelum masuk ke penyampaian materi, para pengurus ormawa diminta untuk refleksi diri tentang apa itu sejatinya menjadi mahasiswa.

Wahyu Jayanam, kerap disapa Pres Wahyu, mengawali penyampaian materinya dengan menjelaskan mengenai antropologi kampus yang mencakup tri dharma perguruan tinggi, fungsi mahasiswa, tipologi mahasiswa, dan birokrasi kampus Unugiri dari perubahan yang lama ke yang baru. Di akhir, dirinya mengajak pengurus ormawa menyanyikan Mars Mahasiswa bersama-sama.

Penyampaian materi keempat oleh Ainul Yakin, alumni HKI dan mantan ketua BEM-U Unugiri. Materi manajemen konflik disampaikan secara lugas mulai dari apa itu manajemen konflik, langkah-langkah, strategi, teknik, dan manfaat dalam memanajemen konflik.

Acara berjalan lancar dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Abdul Ghoni (anggota BEM-FSA).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *