Site icon Program Studi Hukum Ekonomi Syariah

Berkolaborasi dengan Prodi HKI, Prodi HES Sukses Selenggarakan Lomba Debat Internal

Foto Bersama Setelah Pengumuman Juara Lomba

hes.unugiri.ac.id – Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) UNUGIRI berkolaborasi menyelenggarakan lomba debat internal ‘Sharia Law Internal Debate 2025’ dengan tema “Peran Mahasiswa Hukum dalam Mengawal Kebijakan Berbasis Keadilan Sosial untuk Mencapai SDGs di Indonesia” pada Senin (20/01/2025) di Lantai 3 Gedung KH. Hasyim Asyari, UNUGIRI Bojonegoro.

Acara ini diikuti oleh enam tim debat dari Prodi HES (HES 1B, HES 1C, HES 3B, HES 3C, HES 5A dan HES 5B) dan empat tim debat dari Prodi HKI (HKI 1 sejumlah dua tim, HKI 3, dan HKI 5) yang lolos pada babak penyisihan menuju babak 10 besar.

Selaku ketua panitia, Muhamad Zakariya dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para peserta yang lolos, “Saya ucapkan selamat bertanding kepada sepuluh tim terbaik yang pada hari ini akan bertanding sampai ke babak final, semoga mendapatkan hasil yang terbaik,” ucapnya.

Selanjutnya, Eko Arief Cahyono selaku Ketua Prodi HES dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara acara dan mengapresiasi para peserta, “Kami Kaprodi HES menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara dari HMP HES dan HMP HKI yang mana telah menyiapkan acara lomba debat ini. Yang kedua, kami juga mengapresiasi para peserta yang mana alhamdulillah pada pagi hari ini ada sepuluh tim yang akan bertanding kembali,” ujarnya. Di akhir sambutan, beliau mengungkapkan harapannya supaya dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa bisa berlatih untuk mengembangkan diri khususnya di bidang debat, sehingga nanti bisa berkompetisi di tingkat nasional hingga internasional.

Pada kesempatan yang sama, Agus Sholahuddin Shidiq, Dekan Fakultas Syariah dan Adab dalam sambutannya menyampaikan substansi serta urgensi debat dengan mengutip dawuh dari seorang Khalifah kelima, Umar bin Abdul Aziz, “Saya teringat apa yang pernah didawuhkan Khalifah kelima, Umar bin Abdul Aziz. Beliau menyampaikan, diskusi dan debat itu merupakan pintu dari dibukanya rahmat dan keberkahan. Pendapat siapa pun kalo sudah di ruang diskusi dan debat ilmiah tidak ada yang kesasar artinya tidak ada yang salah,” jelasnya. Selanjutnya acara tersebut dibuka oleh Dekan FSA.

Pelaksanaan lomba ini menghadirkan juri baik dari eksternal maupun internal. Dari internal, terdapat tiga juri yakni Lisa Aminatul Mukaromah (Dosen HES), Khurul Anam (Dosen HES) dan Indah Listyorini (Dosen HKI). Adapun dari eksternal yaitu Dery Ariswanto, Dosen Universitas Trunojoyo Madura.

Pelaksanaan lomba debat dimulai dari babak 10 besar dengan dibagi menjadi 5 sesi dan kemudian dilanjutkan ke babak final. Pada akhirnya, juara 1 diperoleh Tim Werkudoro HES 5B, juara 2 diperoleh Tim Brainwave HES 3B, dan juara 3 diperoleh Tim The Aurora of Justice HES 1C.

Sepanjang berjalannya acara, para peserta terlihat sangat semangat dan memiliki antusias yang tinggi dalam mengikuti perlombaan ini.

Salah satu peserta lomba sekaligus peraih juara 2, Lailatul Isrokiyah dari HES 3B mengaku mendapat pengalaman berharga dari lomba ini. “Saya dan tim baru pertama kali mengikuti lomba debat, dari lomba ini saya belajar banyak hal dan mendapatkan pengalaman berharga. Dan masih tidak menyangka kalau tim kami lolos final dan menjadi juara 2,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga berpesan kepada teman-teman mahasiswa untuk mencoba mengikuti lomba. “Mungkin kedepannya untuk mahasiswa lainnya bisa mencoba buat ikut lomba, karena lomba itu bukan tentang menang kalahnya tetapi tentang pengalamannya yang luar biasa,” pesannya.

Exit mobile version