Site icon Program Studi Hukum Ekonomi Syariah

Bermodalkan Ketekunan dan Kreatifitas, Mahasiswi Prodi HES Ini Raup Cuan dari Jualan Cireng Isi

Rachmatika Aghistni, Pemilik Usaha Cireng Isi Al-Bariqi

hes.unugiri.ac.id – Semangat wirausaha bisa datang dari mana saja, termasuk dari seorang mahasiswi yang berani memulai usaha di tengah kesibukannya kuliah. Seperti yang dilakukan oleh Rachmatika Aghistni, mahasiswi semester 4 Prodi Hukum Ekonomi Syariah yang sukses berjualan cireng isi sejak dua bulan lalu.

Pada saat diwawancarai oleh Tim Jarkominfo pada Rabu (26/02/2025), Rachma mengatakan bahwa nama bisnis cirengnya ialah “Cireng Isi Al-Bariqi”. Filosofinya, nama al-bariqi ia ambil dari nama sahabat nabi yang dulu diberi gelar/doa supaya dagangannya laris dan berkah yaitu Urwah Al-Bariqi.

Motivasi Rachma memulai bisnis ini yakni ingin memiliki penghasilan dari hasil kerja kerasnya sendiri, ia tidak ingin merepotkan orang tuanya. “Saya ingin memiliki penghasilan sendiri tanpa harus merepotkan kedua orang tua saya,” tuturnya.

Proses Pembuatan Cireng Isi Al-Bariqi

Rachma memulai usahanya dengan modal Rp 200.000,00 untuk membeli bahan baku dan kemasan. “Modal awal yang saya pakai hanya kisaran Rp 200.000,00 saja,” jelasnya.

Ia membuka usaha terinspirasi dari kecintaannya pada jajanan cireng isi dan melihat peluang bisnis dengan mencari ide resep berbeda. Dengan berbagai inovasi rasa seperti ayam suwir, sayur, ampela, keju dan sosis, cireng isi buatannya dijual dengan harga Rp 5.000,00/pcs isi 5 atau Rp 1.000,00/bijinya.

“Awalnya karena saya suka dengan cireng isi lalu terlintas ide untuk jualan sendiri dengan mencari resep-resep yang berbeda dan akhirnya menemukan resep yang pas untuk berjualan,” tambahnya.

Foto Produk Cireng Isi Al-Bariqi

Kini, Rachma bisa menjual sekitar 150 pcs cireng isi setiap harinya dengan keuntungan hingga jutaan perbulan. Ia memanfaatkan media sosial untuk pemasaran dan layanan pre-order agar lebih mudah menjangkau pelanggan.

“Saya mempromosikan lewat sosial media seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook,” terangnya.

Selama mulai berbisnis cireng isi, Rachma mengungkapkan bahwa tidak ada hambatan sama sekali. Ia berencana untuk membuka lapak mulai bulan puasa tahun ini di depan rumahnya yang beralamat di jl. Raya Balen Bojonegoro, no. 106 rt/rw: 006/001, Balenrejo, Balen, Bojonegoro.

Rachma berharap usahanya bisa terus berkembang dan menginspirasi mahasiswa lain untuk tidak takut memulai bisnis. “Bisnis kecil bukan untuk orang yang lemah hati. Bisnis ini untuk yang berani, sabar dan gigih. Mulailah berbisnis sejak muda,” pesannya.

Kisah Rachma menjadi bukti bahwa wirausaha bisa dimulai dari langkah kecil. Dengan ketekunan dan kreativitas, siapa pun bisa sukses, bahkan sejak masih kuliah.

Exit mobile version