hes.unugiri.id – Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Hukum Ekonomi Syariah, HMP Hukum Keluarga Islam dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Syariah dan Adab Unugiri sukses menyelenggarakan ajang Sharia National Debate Championship 2025 (SNDC) yang digelar pada 24-25 Mei 2025. Kegiatan ini ditutup pada Sabtu, 25 Mei 2025 di Auditorium Hasyim Asy’ari Lantai 3, Unugiri.
Kompetisi ini diikuti oleh 25 tim delegasi dari 19 kampus se-Indonesia pada babak penyisihan. Setelah melalui proses penilaian, terpilih 4 tim terbaik yang lolos ke babak semi-final yang dilaksanakan secara offline pada 24 Mei 2025 di Ruang Smartclass Pascasarjana Unugiri.
Dalam sambutannya, Muhammad Zakariya sebagai ketua pelaksana mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta SNDC, serta menyampaikan permintaan maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan maupun aspek teknis pelaksanaan kegiatan. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk peserta dan panitia.
“Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada para peserta, saya mewakili panitia meminta maaf atas segala kekurangan dalam hal penyambutan maupun aspek teknis dalam pelaksaan kegiatan ini. Saya juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk peserta dan panitia,” ucapnya.
Ali Ibrahim, Ketua BEM Fakultas Syariah dan Adab turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran tamu undangan, termasuk Dery Ariswanto dan Irma, serta para peserta dari berbagai daerah. Ia berharap kompetisi ini tidak semata-mata berorientasi pada kemenangan, namun juga menjadi ruang untuk membangun jaringan pertemanan lintas kampus dan lintas pulau, sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis serta menghargai perbedaan. Dalam penutupan, Ali Ibrahim juga menyampaikan permintaan maaf jika masih terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan, termasuk dalam hal fasilitas dan layanan, serta berharap jalinan persaudaraan yang terbangun akan terus berlanjut hingga masa depan.
“Saya sampaikan selamat datang kepada para peserta, tak lupa juga Pak Dery dan Bu Irma selaku juri pada kompetesi kali ini. Saya harap kompetisi ini tidak hanga berorientasi pada kemenangan, tapi juga menjadi ruang untuk membangun jaringan pertemanan lintas kampus dan lintas pulau, sekaligus acara ini sebagai ajang untuk melatih kemampuan berpikir kritis serta menghargai perbedaan,” jelasnya.
Sementara itu, sambutan dari Agus Sholahuddin Shiddiq selaku Dekan Fakultas Syariah dan Adab dan Nurul Huda selaku Wakil Rektor turut menambah hangatnya acara. Keduanya mengucapkan selamat datang kepada peserta dan dewan juri, serta menyampaikan apresiasi kepada panitia.
Nurul Huda menekankan pentingnya soft skill bagi mahasiswa. “Kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh kemampuan interpersonal dan komunikasi,” ujarnya.
Melalui closing ceremony, acara ditutup dengan mengumumkan para pemenang. Tim Tan Malaka dari IAIN Parepare berhasil meraih juara pertama, disusul oleh Tim Kasman Singodimedjo dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di posisi kedua, dan Tim Ahmad Dahlan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di posisi ketiga. Selanjutnya, penghargaan Best Speaker diraih oleh Indra Bayu Nugraha dari UTM Madura.
Dalam sambutannya, Indra mengungkapkan kekaguman terhadap penyambutan yang diberikan oleh Unugiri. Ia menyebut Unugiri sebagai tempat dengan sambutan paling meriah sepanjang pengalamannya mengikuti berbagai event debat.
“Terima kasih saya ucapkan atas penghargaan ini, selama saya mengikuti beberapa event, di Unugiri inilah tempat dengan sambutan paling meriah. Saya juga merasa seperti pulang, karena saya berasal dari Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Keberhasilan penyelenggaraan SNDC di Unugiri tidak lepas dari kerja keras panitia serta dukungan media partner dan sponsorship. Semangat kolaborasi, kompetisi yang sehat, dan persaudaraan yang terjalin diharapkan menjadi kenangan berharga bagi semua peserta dan menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih baik.