hes.unugiri.ac.id – Selain menjadi mahasiswa aktif di UNUGIRI Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), mahasiswa ini juga menjadi santri di PP. Abu Darrin Ar-Ridlwan, Kendal, Bojonegoro. Ia adalah Ahmad Syihabuddin, yang kerap disapa Syihab. Mahasiswa semester tiga ini mengabdikan dirinya (ngadam) di pondok tempat ia menimba ilmu agama.
“Awalnya memang cuma mondok biasa, setelah mondok delapan tahun akhirnya disuruh ngadam sama Bu Nyai. Untuk ngadam sendiri baru dua tahun ini sih,” jelasnya.
Karena dirinya juga aktif menjadi mahasiswa, ia harus bisa membagi waktunya antara kuliah dan mondok.
“Kalau ada jam kuliah, harus sowan dulu ke Pak Yai, matur kalau jam segini ada matkul sampai jam segini. Jadi sudah ada komunikasi sama beliau,” ungkapnya saat diwawancarai tim Jarkominfo HMP HES, Senin (20/01/2025).
Saat diwawancarai mengenai tugasnya saat di Pondok, ia menjelaskan jika diutus untuk membantu menjualkan sarung yang merupakan usaha milik Pengasuh Pondoknya.
“Memang sebelumnya Pak Yai sudah punya usaha sarung, karena tidak ada yang manage ya sudah saya kebagian tugas jual sarung via online dan offline. Kalau offline karena belum punya store sendiri ya kalau ada yang beli ambilnya di pondok langsung,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan jika tugasnya di pondok selain mengaji dan jualan sarung, kadang juga ikut bersih-bersih rumah Pak Yai (ndalem).
“Bantu bersih-bersih ndalem, nyapu. Waktu awal-awal ngadam sempat bantu masak, tapi sekarang fokus jualan sarung,” tambahnya.
Di akhir wawancara, ia mengungkapkan bahwa sangat senang bisa berkuliah di UNUGIRI. Selain mendapat ilmu ia juga mendapat pengalaman dari Bapak/Ibu Dosen dan teman-teman.
“Senang sih bisa kuliah di UNUGIRI, dapat pengalaman juga dari dosen dan juga teman-teman. Fasilitasnya lengkap didukung juga lingkungan kampus yang nyaman, jadinya saya semangat ngampus,” pungkasnya.